Sabtu, 21 Mei 2016

FUNGSI/MODULAR C++

FUNGSI/MODULAR


1.   PENGERTIAN

          Pemrograman modular merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus. Kegunaan dari pemrograman modular/fungsi ialah :
a.       Untuk mengurangi pengulangan penulisan program yang sama.
b.    Agar program menjadi lebih terstruktur sehinggan mudah dipahami dan lebih mudah untuk dikembangkan.
c.       Menguraikan tugas pemrograman rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana.
d.  Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan oleh programmer-programmer atau dipecah menjadi beberapa tahap.
e.       Kode program menjadi lebih pendek, mudah dibaca, dan dipahami
f.     Program dapat dikerjakan oleh beberapa orang sehingga program cepat selesai dengan koordinasi yang mudah dan tepat.

Fungsi dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Standard Library Function
    Yaitu fungsi yang telah disediakan oleh bahasa C/C++ dalam file-file header atau librarynya. Misalnya clrscr(). Untuk function kita harus mendeklarasikan terlebih dahulu library yang digunakan, contoh #include <iostream>.
·         Programmer-Defined Function
    Yaitu fungsi yang dibuat oleh programmer itu sendiri. Fungsi ini memiliki nama yang unik tergantung programmer itu yang memberikan nama programnya. Fungsi ini terpisah dari fungsi program utama dan bias dijadikan satu ke dalam suatu library buatan programmer itu.


2.   STRUKTUR FUNGSI

       Sebuah fungsi Sederhana mempunyai bentuk penulisan sebagai berikut :



       Keterangan :
·         Nama fungsi boleh ditulisakan secara bebas dengan ketentuan tidak menggunakan spasi dan nama-nama fungsi yang mempunyai arti sendiri.
·         Argumen diletakan di antara tanda kurung yang terletak di belakang nama fungsi. Argumen boleh diisi dengan suatu data atau dibiarkan kosong.
·         Pernyataan atau perintah, diletakkan diantara ‘{ }’.
            Untuk Memanggil sebuah fungsi dapat dilakukkan dengan menuliskan nama fungsinya.
       Contoh pembuatan fungsi sederhana :
            

      
Output :







3.   PROTOTIPE dan PARAMETER FUNGSI

          Prototipe fungsi digunakan untuk mendeklarasikan ke kompiler mengenai :
·         Tipe data keluaran fungsi.
·         Jumlah parameter yang digunakan.
·         Tipe data dari masing-masing parameter yang digunakan.
            Keuntungan di dalam memakai prototype adalah
·           Kompiler akan melakukan konversi antara tipe parameter dalam definisi dan parameter fungsi.
            Contoh prototipe fungsi :
            


            Terdapat dua parameter fungsi, yaitu :
·         Parameter Formal
   Variable yang terdapat pada daftar parameter di dalam definisi fungsi.
·         Parameter Aktual
   Variabel yang digunakan memanggil suatu fungsi.
            Bentuk penulisan parameter formal dan parameter actual :
                        



            Contoh prototype dan parameter fungsi :

            Output :
            



4.   FUNGSI PROGRAMMER-DEFINED FUNCTION
           Yaitu ada dua :
i.        Fungsi void (Fungsi yang tidak mengembalikan nilai)
-          Sering disebut prosedur
-          Disebut prosedur karena fungsi tersebut tidak mengembalikkan suatu nilai keluaran yang didapat dari fungsi tersebut.
-          Ciri : tidak ada keyword return dan tipe data pada deklarasi fungsi
-          Tidak dapat ditampilkan langsung.
ii.      Fungsi non-void ( Fungsi yang mengembalikan nilai )
-          Sering disebut function
-          Disebut prosedur karena fungsi tersebut mengembalikkan nilai keluaran yang didapat dari fungsi tersebut.
-          Ciri : ada keyword return dan tipe data pada deklarasi fungsi
-          Memiliki nilai kembalian.

       Contoh fungsi void dan non-void :
       




5.   JENIS VARIABEL PADA FUNGSI
     
      Terdapat jenis variable, yaitu :
i.        Variabel Lokal
   Variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi dan hanya dikenali oleh fungsi dan hanya dikenal oleh fungsi yang bersangkutan.
   Contoh Variabel lokal :
     



ii.      Variabel Global
   Variabel yang dideklarasikan di luar fungsi yang bersifat global yang dapat digunakan bersama-sama tanpa harus dideklarasikan secara berulang-ulang.
   Contoh Variabel Global :
     

          


 DAFTAR PUSTAKA

            Frieyadi. 2006. Panduan Pemrograman C++, Andi Offset, Yogyakarta

Al Fatta, Hanif. 2006. Dasar Pemrograman C++, Andi Offset, Yogyakarta

            Modul Pemrograman Terstruktur Yuli Astuti, M.Kom





Author:

0 komentar: